Pangdam Ingatkan Soal Netralitas TNI Jelang Pilkada
Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XI/ Udayana Mayjen TNI Bambang Trisnohadi, meyakinkan akan tetap menekankan kepada satuan baik satuan kewilayahan dan tempur untuk menjaga netrallitas TNI Pilkada tahun 2024
“Sesuai dengan arahan Panglima TNI bahwa kita akan menghadapi gelaran Pilkada
sehingga Netralitas TNI menjadi hal yang utama,” ucapnya kepada wartawan saat
melakukan kunjungan kerja di Sumbawa, Kamis, 8 Agustus 2024.
Selain masalah Netralitas, Pangdam juga meyakinkan bahwa TNI siap untuk
mengamankan gelaran Pilkada serentak tahun 2024. Hal tersebut merupakan
instruksi langsung dari pimpinan (Panglima TNI) termasuk juga menjaga
netrallitas.
“Pada prinsipnya kita siap mengamankan gelaran Pilkada serentak dengan tetap
menjaga netrallitas sebagai anggota TNI,” ucapnya.
Dia melanjutkan, netrallitas TNI sudah terbukti saat gelaran pemilu baik Pileg
maupun Pilpres dengan tidak ada satupun laporan anggota di wilayah Kodam IX
Udayana tentang netrallitas TNI. Namun pihaknya tetap mengingatkan untuk selalu
memegang teguh netrallitas.
“Jika ada (melanggar Netralitas), kami tetap akan memberikan sanksi sesuai
dengan aturan berlaku,” ucapnya.
Bahkan dengan keterbukaan informasi saat ini, setiap orang bisa melihat,
menilai dan melaporkan jika ada anggota yang tidak netral. Bahkan anggota TNI
diingatkan untuk tidak memberikan arahan dalam pemilihan dan tidak memberikan
tanggapan, komentar, dan mengaploud apapun terhadap hasil Pilkada.
“Jika ditemukan ada yang melanggar, pasti akan kita tindak tegas sesuai dengan
aturan yang berlaku,” tegasnya.
Untuk itu, dirinya mengajak semua pihak untuk menjaga dan mengawal pelaksanaan
Pilkada supaya bisa berjalan damai, aman, serta lancar. Masyarakat juga diminta
untuk tetap menjaga kondusivitas wilayah dengan tidak terpancing isu yang
bersifat proakatif.
“Mari kita menjaga kondusivitas wilayah supaya Pilkada damai bisa tercipta di NTB,” pungkasnya.
Tidak ada komentar: