Header Ads

Breaking News
recent

Presiden Jokowi berpesan agar dana zakat disalurkan tepat sasaran

 


Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau agar dana zakat yang dihimpun oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) disalurkan tepat sasaran bagi masyarakat yang membutuhkan, serta dapat memberi kebahagiaan kepada mustahiq dan ketentraman pada muzaki.

“Semoga zakat yang kita keluarkan menyempurnakan ibadah Ramadhan, kita meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT,” kata Jokowi dalam acara Penyerahan Zakat kepada Baznas di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu.   

Dalam paparannya, Presiden menjelaskan bahwa zakat merupakan kewajiban setiap umat Islam sebagai wujud syukur dan terima kasih atas berkah yang tak terhingga yang senantiasa dianugerahkan oleh Allah.  

“Dengan berzakat, kita memperkuat pondasi keimanan, menolong kaum duafa, mensucikan jiwa dari sifat kikir, meningkatkan ketenangan batin,” katanya.

Lebih lanjut ia mengucap syukur masih diberi kesehatan dan kesempatan untuk menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

“Kita juga bersyukur bulan Ramadhan yang suci datang kembali dan memberikan kesempatan kepada kita untuk meningkatkan ketakwaan untuk memperbanyak amalan-amalan kebaikan termasuk berinfaq, bersadaqah, dan berzakat,” tutur Presiden Jokowi.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin menerima penghargaan dari Baznas atas peran keduanya dalam meluncurkan Gerakan Cinta Zakat yang berpengaruh besar pada kinerja pengumpulan zakat secara nasional.

Baznas RI menargetkan pengumpulan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) selama Ramadhan 1445 Hijriah/2024 sebesar Rp430 miliar atau 43 persen dari target pengumpulan selama setahun yang mencapai Rp1 triliun.

"Untuk Baznas pusat kita targetkan Rp430 miliar," kata Ketua Baznas RI Noor Achmad dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (8/3).

Noor mengatakan pengumpulan ini hanya untuk Baznas pusat saja, sementara Baznas daerah didorong juga agar mampu mengumpulkan sebesar 43 persen dari perolehan per tahun.

Adapun secara pengumpulan dari semua lembaga amil zakat selama 2024 ditargetkan mampu menembus angka Rp41 triliun. Angka ini lebih besar dari realisasi pada 2023 yang mencapai Rp33 triliun.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.