Header Ads

Breaking News
recent

Pemprov NTB Gerak Cepat untuk Tangani Banjir di Pulau Sumbawa 

 

Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Gita Ariadi menginstruksikan jajarannya bergerak cepat dalam penanganan bencana banjir bandang dan longsor di Pulau Sumbawa. Bencana yang melanda kota dan kabupaten pada Jumat 9 Februari 2024. 

Koordinasi antara Pemprov NTB dan pemerintah daerah kabupaten kota dalam pemberian bantuan warga di Sumbawa, Dompu, dan Kota Bima.

1. Kerahkan sumber daya dan bantuan secara cepat
Rumah warga tergenang banjir bandang di Kabupaten Sumbawa, Jumat (9/2/2024). (dok. BPBD Sumbawa)Najamuddin Amy, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik NTB menyatakan, bahwa instruksi dari Pj Gubernur NTB tidak hanya mengingatkan untuk tetap waspada, tetapi juga menekankan untuk segera menggerakkan sumber daya dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak."Dari laporan Tim Tagana Dinas Sosial dan BPBD, dapur umum telah disiapkan dan bantuan sedang disalurkan kepada warga yang terdampak," kata Najamuddin di Mataram, Sabtu (10/2/2024).                                            

2. Bersihkan fasilitas umum terdampak banjir
Air sungai meluap karena tingginya curah hujan di Pulau Sumbawa. Selain itu, Dinas Ketahanan Pangan telah diminta untuk berkoordinasi dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) terkait penyaluran bantuan beras kepada warga terdampak banjir. Upaya gotong-royong untuk membersihkan pemukiman warga dan fasilitas umum yang terkena dampak banjir juga sedang dilakukan.

"Bantuan beras dari koordinasi Dinas Ketahanan Pangan dengan Bulog akan disalurkan segera. Gotong-royong bersama TNI-Polri dan pemerintah setempat untuk membersihkan fasilitas umum yang terdampak banjir juga tengah dilaksanakan," jelasnya.

Banjir bandang di beberapa kabupaten/kota di Pulau Sumbawa telah mengakibatkan ribuan warga terdampak. Di Kabupaten Sumbawa, sebanyak 1.489 kepala keluarga (KK) atau 6.278 jiwa terdampak banjir bandang.3. Waspada cuaca ekstrem karena curah hujan tinggiRumah warga terendam banjir bandang di Kabupaten Sumbawa. 

Najamuddin mengungkapkan bahwa situasi darurat juga terjadi di enam kelurahan, antara lain Kelurahan Bugis, Kelurahan Semapuin, Kelurahan Pelat, Kelurahan Brang Biji, Kelurahan Brang Bara, dan Kelurahan Lempeh. Sejumlah rumah hanyut dan ambruk akibat banjir."Pemerintah Provinsi NTB siap dan sigap dalam mengkoordinasikan upaya penanggulangan bencana melalui dinas terkait, sehingga dapat melakukan antisipasi dan memberikan bantuan kepada warga terdampak," tambahnya.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.