Header Ads

Breaking News
recent

PB Esport Lantik Serentak 34 Pengurus Provinsi




Jakarta (Antara) - PB Esport Indonesia melantik secara serentak 34 pengurus tingkat provinsi (Pengprov) masa bakti 2020-2024 di Jakarta, Sabtu, sebagai upaya melahirkan atlet esport muda dari daerah. 

Wakil Ketua Umum PB Esport Indonesia, Bambang Sunarwibowo berharap kepengurusan tersebut mampu mengayomi para atlet esports di daerah agar bisa turut berprestasi di level internasional. "Semoga pengurus esport Indonesia tingkat provinsi mempunyai semangat solidaritas dan tanggung jawab dan loyalitas tinggi, serta siap mengorbankan waktu dan pikirannya untuk memajukkan esports Indoneia," ujar Bambang dalam keterangan resminya.

Bambang mengatakan modal yang dimiliki oleh generasi muda yang kreatif dan inovatif saat ini bagus untuk meningkatkan prestasi esports Indonesia, apabila dilakukan pembinaan yang konsisten, terarah, dan terukur. 

Apalagi eksistensi tim esports Indonesia dalam kejuaraan esports tingkat dunia juga bisa dibilang cukup membanggakan.

Beberapa tim esports profesional Indonesia sukses menjuarai berbagai kejuaraan internasional, seperti Mobile Legends M1 Bang Bang World Championship 2019 yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, Free Fire World Cup 2019, Player Unknown's Battlegrounds (PUBG) Mobile Club Open (PMCO) Fall Split Global Finals 2019, serta meraih medali perak SEA Games 2019 Filipina.

Menurut Bambang, prestasi itu akan semakin meningkat alagi kini terdapat hampir 60 juta pemain esports di Indonesia. Angka itu diprediksi akan terus bertambah menjadi 100 juta pemain pada akhir 2020.

"Saat ini industri gim esports telah menyumbangkan peningkatan ekonomi cukup besar di Indonesia, di mana pada tahun 2018 mencapai kontribusi sebesar Rp 13 Triliun," ungkap Bambang.

Oleh karenanya, Bambang meminta agar pengurus PB Esport pusat yang diketuai oleh Budi Gunawan itu bisa bersinergi dengan pengurus di daerah dan menjadi garda terdepan demi menjadikan esport Indonesia disegani dan menuai prestasi serta memberikan dampak ekonomi bagi Tanah Air.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.