Arus Baru Dunia Olahraga, Cabor Esports Terbentuk Di NTB
Mataram - Cabang Olahraga Esports di Nusa Tenggara Barat (NTB), kini sudah terbentuk, setelah dilantik para pengurusnya, massa bhakti 2020 - 2024, oleh Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Cabor Esports, Jenderal Polisi. Budi Gunawan yang juga saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Intelejen Negara (BIN), Sabtu (14/3/2020).
Pengurus Esports dikukuhkan secara live bersamaan di 34 Propinsi di Indonesia, melalui video telecomference.
Ketua Umum Cabor Esports NTB, dalam hal ini dipegang Ir. Wahyudi Adisiswanto, M.Si, (Kabinda NTB), posisi Ketua Harian dipercayakan kepada Hafid Hasyim, Wakil Sekertaris R. Dedy Aryo dan Bendahara Tedy Apriawan Dwi, dibantu Wakil Ketua Bidang Organisasi, Bidang Kompetisi, Atlet, dan Prestasi serta Humas.
Ketua Umum Cabor Esports NTB, Wahyudi Adisiswanto, dalam keterangan Pers, Selasa sore (17/3/2020), berharap dengan semangat terbentuknya Cabor Esports didaerah ini, diharapkan bisa menumbuhkan minat semangat olahraga baru ini di kalangan generasi milenial.
“Jadi dengan terbentuknya Cabor Esports di NTB, maka generasi milenial yang memiliki hobi dan jago dalam bermain games perlu mendapatkan bimbingan dalam mendapatkan permainan-permainan yang baru,” ucapnya.
Dalam olahraga esports, nantinya generasi milenial yang memiliki idealisme yang tinggi dapat dibimbing melalui komunitas-komunitas agar mereka bisa belajar karakter seperti kerjasama.
Pasca dilantik, para pengurus Cabor Esports ini, akan melakukan konsolidasi organisasi baik kedalam maupun keluar dengan melengkapi pengurus di tingkat propinsi maupun menyiapkan pengurus esports untuk tingkat daerah di Kabupaten dan Kota di wilayah NTB.
Sementara itu, Ketua Harian Cabor Esports NTB, Hafid Hasyim, akan berusaha agar Cabor ini bisa masuk pada induk olahraga yakni KONI, karena dari beberapa persyaratan sudah melebihi 50 porsen keterwakilan.
“Sedangkan kalau berbicara program jangka pendek, kami sudah sepakat merancang kejuaraan salah satunya Gubernur Cup, untuk membangkitkan semangat teman-teman esports di NTB,” jelas Hafid.
Menurut Hafid, banyak rekan-rekan disini, sering mengadakan even. Tapi kelasnya masih sebatas komunitas.
Untuk menyusun program, tentu saja, pihaknya harus bekerjasama dan bersinergi dengan pemerintah propinsi NTB, dalam menggelar even-even berikutnya.
Ia menegaskan permainan game mobile ini bersifat kompetitif, karena itu sangat diharapkan klub-klub maupun komunitas esports yang ada di Kabupaten/Kota di NTB, dipersilahkan bergabung dan mendaftarkan diri, untuk dipersiapkan menjadi atlet Esports NTB disetiap ajang nantinya.
Tidak ada komentar: